Penyebab Penyumbatan Pembuluh Darah Di Jantung

Pagi tadi, pengajian shubuh berbeda dari biasanya. Pengurus masjid tiba-tiba "menodong" seorang dokter spesialis penyakit dalam bagian jantung yang pulang kampung untuk mengisi taushiyah/ pengajian shubuh. Tanpa kehilangan akal, Sang Dokter menceritakan pengalamannya yang kemaren melakukan tindakan kateterisasi.

Dari 7 pasiennya kemaren satu yang berusia di atas 70 tahun. Tapi cerita menariknya bukan di situ. Justru yang menjadi perhatian saya adalah ketika dokter menyampaikan di antara pasiennya ada yang masih muda. Usianya 34 tahun. Badannya tegap dan kekar. Karena memang dia seorang tentara. Pasien ini menghabiskan rokok setiap hari 4 pak (bungkus mungkin maksud Sang Dokter). Pasien ini mengalami penyumbatan di dua pembuluh utama jantungnya. Pembuluh utama jantung ada tiga. Sementara pasien yang masih muda ini sudah mengalami penyumbatan pembuluh darah di jantungnya di dua saluran utamanya. Poin yang ingin disampaikan Sang Dokter adalah bahwa betul kebiasaan merokok merupakan satu dari beberapa penyebab penyempitan pembuluh darah di jantung.

Ilustrasi: Gambar Di Kemasan Rokok
Lebih lanjut dokter spesialis penyakit dalam bagian jantung ini menyampaikan ada enam penyebab penyempitan pembuluh darah di jantung. Yaitu faktor keturunan, diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan, hypertensi dan merokok. Dari enam faktor penyebab tersebut hanya faktor genetiklah yang tidak bisa kita robah. Lima faktor lain bisa dikendalikan. Pengendaliannya dengan gaya hidup, menjaga makanan dan berolah raga.

Di antara olah raga yang disarankan beliau bagi orang yang sudah berusia lanjut adalah dengan cara berjalan kaki dengan langkah yang lebar selama 30 menit sebanyak tiga kali seminggu.

Faktor yang juga banyak dijelaskan dokter spesialis penyakit dalam bagian jantung ini adalah tentang diabetes sebagai pembunuh yang ditakuti banyak orang karena komplikasi dengan yang lain. Diabetes adalah penyakit naiknya gula darah karena kekurang insulin dalam tubuh. Karena penjelasan dokter terkait diabetes ini sangat detail dan rinci bahkan disampaikan juga beberapa hasil penelitian tentang ini, maka saya tidak berani mengulasnya di sini. Takut salah menyampaikan.

Demikian ulasan tentang kuliah subuh yang mungkin kualitasnya melebihi kuliah tiga sks di kampus. Semoga bermanfaat bagi jama'ah nettizen dan warganet semua. Aamiin.

Share this:

Post a Comment

 
  • Contact Us | Site Map | TOS | Privacy Policy | Disclaimer
  • Copyright © Bismi Rabb. Template by OddThemes