Saya mau beli Hand Phone, tapi saya tidak punya uang yang cukup untuk itu. Oleh karena itu, saya melakukan peminjaman uang ke dua orang teman masing-masing lima puluh ribu rupiah, sebut saja ke A dan B. Artinya, pinjaman saya ada seratus ribu rupiah.
Setelah uang tersebut terkumpul, saya langsung pergi membeli Hand Phone. Harga Hand Phone tersebut sembilan puluh tujuh ribu rupiah. Uang saya bersisa tiga ribu rupiah.
Dari sisa uang tiga ribu rupiah, saya cicil membayar pinjaman uang ke A seribu rupiah dan ke B seribu rupiah. Sisa uang yang seribu rupiah saya simpan. Jadi total pinjaman uang saya ke A empat puluh sembilan ribu rupiah, dan ke B empat puluh sembilan ribu rupiah.
Jika dijumlahkan empat puluh sembilan ribu rupiah ditambah empat puluh sembilan ribu rupiah maka berjumlah sembilan puluh delapan ribu rupiah. Padahal, sisa uang yang ada sama saya cuma seribu rupiah. Jika dijumlahkan sembilan puluh delapan ribu rupiah dengan seribu rupiah yang ada pada saya, maka total uang berjumlah sembilan puluh ribu rupiah. Kemana uang seribu lagi ya?